Pages

Jumat, 09 Maret 2012

Masjid Pogung Dalangan 5

Masjid ini memang selalu menarik untuk saya, setidaknya karena bisa ikut menikmati didalamnya karena dekat dengan tempat dimana saya tinggal. Hal lain yang mempesona adalah tidak pernah sepi dari jama'ah ketika sholat wajib lima waktu. Paling sedikit satu shaf penuh itu pun karena hujan yang mengguyur cukup deras dan ketika kondisi sedang libur mahasiswa baik ketika menjelang akhir pekan atau memang libur perkuliahan. Dan yang paling penuh bukan pada hari jum'at ketika ibadah sholat jum'at, jikalau demikian adalah hal yang biasa terjadi di banyak masjid yang kita temui tetapi adalah waktu sholat maghrib. Senang rasanya melihat masjid yang demikian satu ruang di lantai satu penuh tidak bersisa oleh jamaah. Syiar yang luar biasa....
Beberapa imam muda sangat mengagumkan bacaannya tetapi masih dua orang saja yang memiliki bacaan denga baik sedangkan yang lain masih perlu sedikit penyesuaian bukan karena hapalan tetapi suara yang masih terasa ditahan sehingga seolah-olah keluar dari dalam atau suara yang keluar dengan hidung yang tersumbat. Hal ini bisa jadi dikarenakan ingin memperoleh suara yang bagus keluarannya melalui speaker atau pengeras suara. Padahal akan lebih baik dengan suara asli yang dimiliki dan dengan lafal yang sesuai dengan makhrojnya yaitu dengan mulut yang terbuka tanpa ada tekanan sesuai dimana huruf-huruf dikeluarkan. Biarkan saja keluaran suara yang dihasilkan menjadi urusan speaker. Ada juga yang terkesan memanjang-manjangkan bacaan yang seharusnya hanya 2 harokat menjadi 5 atau 6 harokat dikarenakan menyesuaikan lagu yang dibawakan. Oleh karena itu sudah saya usulkan sejak awal saya menulis tentang hal-hal menarik di masjid ini adalah segera diadakan pelatihan bacaan dengan lagu yang sesuai dengan bacaan yang benar. Silahkan dengan lagu apa saja, style yang bagaimana, atau gaya apapun asalkan tetap memperhatikan tata dan aturan cara membacanya. Setidaknya bisa menambah keelokan masjid pogung dalangan.
Satu lagi tentang kegiatan tausiah yang rutin diadakan setiap minggunya adalah diasuh oleh ustadz yang masih muda juga dengan semangat yang sangat membara, sungguh luar biasa perlu dicontoh untuk kaum muda lainnya sebakai bekal untuk hidup dimasyarakat nanti ketika sudah menyelesaikan tugas belajarnya dijogja. Cepat atau lambat regenerasi akan terus berlangsung di masjid ini. Nah yang heran adalah mengapa para muda tidak banyak yang hadir seperti ketika sholat berjamaah. Padahal takmir mengumumkan dengan sangat jelas yaitu tepat ketika selesai sholat berjamaah maghrib, tetapi semua beranjak dari tempatnya dan datang kembali pada waktu Isya memanggil.
Salut juga untuk penduduk asli Pogung Dalangan yang sekiranya telah memberikan kesempatan kepada para muda untuk berkiprah, berkarya dan berkreativitas agar Masjid Pogung Dalangan terasa hidup dan ramai dengan kegiatan keagamaan. Saya yakin pasti ada yang bisa dan mampu untuk menjadi imam ketika sholat berjamaah tetapi mereka memberikan kesempatan untuk para muda belajar dan berkembang.
Wallohu'alam bishowab

Minggu, 20 November 2011

Virtual Babbysitter

Istilah diatas muncul begitu saja hasil dari pembicaraan santai dengan seorang teman lewat dunia maya. Ketika anaknya chatting bersama saya, ternyata saya dapat memberikan pengawasan secara tidak langsung. Untuk selanjutnya bisa dilaporkan kepada orang tuanya. Dengan diskusi ringan bertanya keadaan, kondisi dan kesenangan atau apa yang menjadi uneg-uneg ternyata diperoleh informasi berharga yang dapat menjadi info tambahan bagi orang tua yang tidak dapat memonitor secara langsung aktifitas buah hatinya yang menjelajah dunia maya.

Sepertinya perlu kerja sama dan saling meminta tolong diantara kita para orang tua yang saling berteman lewat jejaring sosial untuk dapat mengawasi secara tidak langsung apa yang dilakukan oleh buah hati kita yang juga leluasa di dunia maya. Para orang tua harus bertindak sebagai teman dan sahabat sehingga buah hati teman atau sohib kita pun secara tenang dan leluasa dapat mengungkapkan segala sesuatu tentang kegiatan dan aktifitas atau apa yang dicari di dunia maya ini. Selain itu kita juga harus dapat dipercaya setidaknya aman untuk menjalin komunikasi dengan orang yang dipercaya tidak bermaksud untuk mencari kekurangan atau kesalahan atau aib dari teman atau sohib kita melalui buah hati, karena mereka masih bersih dan polos. Bertindak bahwa semua ini adalah untuk kebaikan kita semua.

Semoga ada baiknya. Thx.

Masjid Pogung Dalangan 4

Sepertinya masjid ini menarik hati saya sehingga semuanya mengalir begitu saja dan tanpa rekayasa. Rasa ingin menuangkan dalam tulisan sangat kuat karena semua ini untuk perbaikan diri, semoga 4JJ memberikan kebaikan dibalik semua ini.

Imam masjid masih muda dan penuh gairah, hapalan yang luar biasa dan bacaan yang tartil, beberapa kekurang sangatlah wajar dan ada kesempatan yang luas untuk diperbaiki dan ditingkatkan sehingga menjadi lebih baik. Seperti yang terdahulu pernah diusulkan bahwa diadakan pelatihan untuk para imam terutama para muda yang berpotensi dalam hal lagu dan lafadz huruf hijaiyyah sehingga bisa konsisten dan enak didengarkan.

Para imam muda yang baik, alangkah indah jika dapat dijadikan contoh untuk jamaah terutama pada saat setelah selesai memimpin sholat berjamaah maka melakukan sholat sunnah ba’diyah. Memang sunah tidak harus dikerjakan tetapi bukannya kita harus mencintai sunnah yaitu dengan malaksanakannya. Kebanyakan yang terjadi adalah para imam muda ini langsung saja berdiri dari tempat imam dan langsung menuju ke bagian belakang untuk bertemu dengan teman dan mengobrol ringan. Alangkah baik dan indahnya jika para imam tersebut terlebih dahulu melaksanakan sholat sunnah ba’diyah sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk jamaah lainnya. Sungguh sayang jika hapalan yang baik tidak diikuti oleh ibadah tambahan yang lengkap. Apalagi ketika setelah memimpin sholat kegiatan para imam muda terlihat tidak serius dalam dzikir seolah melihat kesana kemari kemudian melakukan tindakan yang seperti layaknya salah tingkah memegang janggut dan lain sebagainya. Kewajiban imam tidak hanya ketika memimpin sholat tetapi berlanjut pada setiap tindak dan laku yang melekat terus setiap saat.

Tetap semangat para muda, kalian masih punya banyak kesempatan dan masih jauh perjalanan menuju hal-hal yang positif. Terus berkarya sebelum datang waktu sempitmu. Wallohu ‘alam bishowab.