Beberapa imam muda sangat mengagumkan bacaannya tetapi masih dua orang saja yang memiliki bacaan denga baik sedangkan yang lain masih perlu sedikit penyesuaian bukan karena hapalan tetapi suara yang masih terasa ditahan sehingga seolah-olah keluar dari dalam atau suara yang keluar dengan hidung yang tersumbat. Hal ini bisa jadi dikarenakan ingin memperoleh suara yang bagus keluarannya melalui speaker atau pengeras suara. Padahal akan lebih baik dengan suara asli yang dimiliki dan dengan lafal yang sesuai dengan makhrojnya yaitu dengan mulut yang terbuka tanpa ada tekanan sesuai dimana huruf-huruf dikeluarkan. Biarkan saja keluaran suara yang dihasilkan menjadi urusan speaker. Ada juga yang terkesan memanjang-manjangkan bacaan yang seharusnya hanya 2 harokat menjadi 5 atau 6 harokat dikarenakan menyesuaikan lagu yang dibawakan. Oleh karena itu sudah saya usulkan sejak awal saya menulis tentang hal-hal menarik di masjid ini adalah segera diadakan pelatihan bacaan dengan lagu yang sesuai dengan bacaan yang benar. Silahkan dengan lagu apa saja, style yang bagaimana, atau gaya apapun asalkan tetap memperhatikan tata dan aturan cara membacanya. Setidaknya bisa menambah keelokan masjid pogung dalangan.
Satu lagi tentang kegiatan tausiah yang rutin diadakan setiap minggunya adalah diasuh oleh ustadz yang masih muda juga dengan semangat yang sangat membara, sungguh luar biasa perlu dicontoh untuk kaum muda lainnya sebakai bekal untuk hidup dimasyarakat nanti ketika sudah menyelesaikan tugas belajarnya dijogja. Cepat atau lambat regenerasi akan terus berlangsung di masjid ini. Nah yang heran adalah mengapa para muda tidak banyak yang hadir seperti ketika sholat berjamaah. Padahal takmir mengumumkan dengan sangat jelas yaitu tepat ketika selesai sholat berjamaah maghrib, tetapi semua beranjak dari tempatnya dan datang kembali pada waktu Isya memanggil.
Salut juga untuk penduduk asli Pogung Dalangan yang sekiranya telah memberikan kesempatan kepada para muda untuk berkiprah, berkarya dan berkreativitas agar Masjid Pogung Dalangan terasa hidup dan ramai dengan kegiatan keagamaan. Saya yakin pasti ada yang bisa dan mampu untuk menjadi imam ketika sholat berjamaah tetapi mereka memberikan kesempatan untuk para muda belajar dan berkembang.
Wallohu'alam bishowab